Menu
Melakukan development WordPress memang paling mudah dan nyaman di localhost. Selain cepat, aman juga murah meriah. Tetapi setelah development selesai, lalu apalagi yang harus dilakukan? Tentu saja meng-online kan WordPress tsb. Bahasa teknis nya adalah melakukan migrasi dari localhost ke server hosting yang sudah kita sewa sebelumnya. Ada banyak sekali jasa penyedia hosting yang murah dan cukup bagus di Indonesia, google adalah sahabat Anda untuk urusan ini.
Hosting gratis seperti Blogger dan Wordpress,jarang terkena masalah sepeti dari hacker yang akan merusak website/blog. Itulah Cara Membuat Domain Dan Hosting Gratis Selamanya.Semoga dapat membantu sobat membuat domain dan hosting gratis yang dapat sobat nikmati selamanya. Cara Membuat Print Offline Menjadi Online.
Nah, pada tutorial kali ini kita akan sama-sama belajar bagaimana cara melakukan migrasi database WordPress dari localhost ke server hosting. Karena kebanyakan (Mungkin hampir semua) hosting saat ini menggunakan cPanel maka tutorial ini akan menggunakan cPanel sebagai medium nya. Saya asumsikan Anda sudah selesai dengan WordPress Anda dan siap melakukan migrasi ke hosting. Export database WordPress Anda di local.
Jika Anda menggunakan XAMPP, WAMPP atau sejenisnya, Anda bisa mengakses database Anda via PhpMyAdmin. Masuk ke: Pilih database WordPress Anda, lalu pada bagian tab atas, klik Export. Detilnya lihat screenshot berikut ini. Pilih Quick dan klik Go Nanti otomatis web browser akan mendownload file database Anda, ektensi nya adalah.sql. Simpan baik-baik file database ini, karena akan kita gunakan lagi untuk meng-upload ke hosting.
Buat database baru pada cPanel hosting. Masuk ke cPanel hosting Anda, URL nya biasa nya adalah www.web-anda.com/cpanel. Untuk lebih pastinya silahkan cek lagi email yang dikirimkan oleh pihak hosting Anda. Setelah masuk cPanel, pilih MySQL Database Wizard, untuk mulai membuat database baru Anda di cPanel. Import berhasil 4. Rubah semua link ke URL website Anda (Search & Replace Database). Sampai tahap ini, database Anda sudah berhasil di migrasi-kan ke server hosting Anda.
Tetapi masih ada satu masalah, yaitu semua link di database Anda masih mengarah ke localhost. Contoh sederhana, saat Anda mengupload image di localhost, maka link/URL image tsb adalah localhost. Tentu saja jika di akses dari website Anda di hosting akan menghasilkan 404 not found, karena link nya salah. Untuk lebih jelas bisa lihat screenshot berikut.
Ganti URL localhost Anda ke URL website Anda saat ini Maksud dan tujuan dari proses ini adalah, untuk merubah semua URL localhost di database Anda menjadi URL website Anda (Contoh kali ini misalnya Tool ini akan mencari semua URL localhost di database Anda dan merubah semua nya secara otomatis ke URL website Anda, sehingga tidak ada lagi aset yang 404 karena salah URL di web Anda. Setelah Anda sudah yakin URL nya, database, username & password benar semua, klik Live Run. Dan tunggu beberapa saat sampai tool berhasil meng-konversi semua URL.
Setelah itu, maka proses migrasi Anda sudah 100% selesai dan web Anda saat ini harusnya sudah bisa digunakan dengan baik. Jangan lupa untuk meng-hapus seluruh folder search & replace setelah selesai digunakan, agar tidak di manfaatkan cracker untuk meng-hack database website Anda! Semoga tutorial sederhana ini bermanfaat bagi orang banyak.
. Buatlah database di CPanel terlebih dahulu Jika, Anda memang sudah terbiasa dengan yang namanya hosting untuk website, membuat database MySql juga pasti sudah lebih mudah lagi. Namun, sebagai contoh Anda bisa mengikuti tutorial berikut. Masuk ke cPanel hosting Anda. Buka menu MySql Database dan silahkan Anda create sendiri database Anda. Cara create database di hosting ini sama saja dengan cara membuat database di localhost.
Berikut contoh database yang Saya buat. Nama database, contoh: ‘punyakuwordpress’. Username database, contoh: ‘punyakuadmin’. Password database, contoh: ‘test1′.
Export database dari localhost Untuk melakukan backup database dari localhost cukup dengan membuka halaman phpMyAdmin dari browser Anda dengan alamat langsung dari browser Anda (Mozilla atau Chrome). Dari sini Anda silahkan pilih database mana yang ingin Anda upload ke hostingan.
Setelah Anda memilih databasenya klik “export” dan pilih opsi select all. Kemudian Anda beri tanda centang pada kotak “Add Drop Table”, dan centang lagi “Save as file”, kemudian tekan tombol “go” yang berada di sudut kanan bawah jendela MySql Anda.
Simpan file tersebut dalam format gzip atau zip. Import database di hosting cpanel Pada tahap pertama tadi Saya sudah menyediakan sebuah database lengkap user dan passwordnya. Dan pada tahap kedua Saya sudah melakukan export database localhost (Offline) dari komputer Saya.
Nah, sekarang file export tadi akan di import ke dalam database baru di hosting (online) Anda. Buka, menu MySql Anda di cPanel hosting Anda. Cari nama database yang telah Anda buat tadi sebelumnya. Klik pada nama database tersebut. Setelah Anda masuk pada jendela database yang telah di buat di atas tadi, silahkan klik pada tab “import”. Klik browse file untuk mencari hasil dari export database dari localhost tadi.
Klik tombol “go” jika Anda telah memilih database yang ingin di upload tersebut. Upload file wordpress Gunakan kompres file sebelum melakukan upload ke server hosting Anda. Kompres semua file wordpress Anda dalam bentuk zip yang berada dalam folder wordpress.
Untuk menguploadnya bisa langsung dari menu file manager cPanel hosting atau menggunakan add on seperti Filezilla. Pastikan Anda mengupload file tersebut ke dalam folder /directory /publichtml. Agar Anda bisa mengakses halaman website Anda langsung pada halaman utama yaitu namadomain.com. Setelah proses upload selesai, buka lokasi upload tersebut yaitu di /publichtml di file manager Anda. Lakukan ekstrak pada file zip yang telah Anda upload tadi dengan cara klik kanan ekstrak file. Lakukan setting pada file wp-config.php Untuk saat ini website Anda masih dalam keadaan error jika di akses.
Karena, nama database pada wordpress offline tadi berbeda dengan database offline yang Anda buat langsung di hosting tadi. Anda harus mengedit sebuah file agar database Anda sekarang dapat dibaca oleh file – file wordpress Anda.
Nama file tersebut adalah wp-config.php. Lakukan pengeditan sesuai dengan nama database dan password yang telah Anda buat sebelumnya. Lihat contoh dibawah ini. //. MySQL settings – You can get this info from your web host. // /. The name of the database for WordPress./ define(‘DBNAME’, ‘wordpress284′); ubah menjadi define(‘DBNAME’, ‘punyakuwordpress’); /.
MySQL database username./ define(‘DBUSER’, ‘root’); ubah menjadi define(‘DBUSER’, ‘punyakuadmin’); /. MySQL database password./ define(‘DBPASSWORD’, ”); ubah menjadi define(‘DBPASSWORD’, ‘test1′ /. MySQL hostname./ define(‘DBHOST’, ‘localhost’); tidak dilakukan perubahan Semua sudah sesuai dengan database yang telah Saya buat di awal tadi. Kemudian saya klik tombol Save Changes. Edit Database MySQL di hosting Pengeditan ini penting untuk mengarahkan domain Anda dari ‘menjadi ‘Masuk pada phpMyAdmin di cPanel, dan kemudian klik pada nama database Anda yaitu sebagai contoh ‘punyakuwordpress’. Klik pada table wpoptions. Klik browse pada tampilan yang muncul.
Setelah muncul hasil pencarian maka lakukan pengeditan pada:. “siteurl” pada kolom “optionname”. Ganti pada ‘optionvalue’-nya dengan ( sesuaikan dengan path directory tempat file wordpress dan nama domain anda). “Home” terdapat pada kolom yang sama, dan cara mengeditnya pun sama dengan di atas. Silahkan buka nama domain Anda, dan lihat apakah cara Anda telah berhasil.